6 Tutorial Menempuh Pendidikan S2 di Inggris
6 Tutorial Menempuh Pendidikan S2 di Inggris – Siapa sih yang nggak mau melanjutkan pendidikan S2 hingga ke luar negeri? Pastinya kamu penasaran dong apa saja sih syarat kuliah S2 di luar negeri. Menempuh pendidikan S2 apalagi sampai di luar negeri adalah mimpi banyak orang. Hal ini karena menempuh pendidikan S2 ternyata banyak sekali manfaatnya. Baik untuk kamu yang menempuhnya, juga untuk karir kamu di masa depan. Sebelum kamu menempuh kuliah S2 di luar negeri, ada beberapa syarat yang perlu kamu penuhi dulu. Baik dari persyaratan akademik, bahasa Inggris, sampai dokumen-dokumen yang perlu kamu siapkan.
Visa Pelajar
Yang nggak kalah penting sebagai syarat kuliah S2 adalah visa pelajar. Visa sendiri dokumen resmi yang dikeluarkan oleh negara tujuan kepada warga negara asing untuk masuk ke negara tersebut. Sebagai mahasiswa internasional, kamu harus memiliki visa pelajar sebagai bentuk izin tinggal dan belajar di negara itu.
Biasanya, durasi visa pelajar ini sesuai dengan masa studimu. Misalnya untuk S2 memiliki durasi studi 1-2 tahun, jadi durasi visa pelajar kamu pun kurang lebih 1-2 tahun juga. Kenapa tak lebih? Hal ini mencegah mahasiswa internasional untuk overstay di negara itu.
Letter of Recommendation
Berikutnya adalah Letter of Recommendation. Surat rekomendasi ini nggak kalah penting dari rapor dan nilai ujian. Dari letter of recommendation ini universitas ingin melihat kandidatnya dari perspektif holistik. Bagaimana nilai di sekolahmu, prestasi non akademis dan bagaimana kamu sebagai peserta didik. Bahkan letter of recommendation ini bisa memperbesar kemungkinan kamu diterima untuk studi S2. Letter of recommendation ini idealnya toto sgp ditulis dari orang yang mengenalmu dengan baik atau sosok pemimpin atau figur otoritas dalam suatu institusi. Misalnya guru SMA, ketua organisasi dan lain-lain.
CV dan Portofolio
Jangan lupa untuk menyertakan CV dan portofolio! CV merupakan riwayat hidup informasi diri, pendidikan, prestasi akademik, keterampilan dan sebagainya. Kamu juga harus membuatnya jauh lebih menarik dan berbobot supaya pihak universitas tertarik denganmu. Untuk beberapa jurusan seperti design, kamu wajib menyertakan portofolio kamu. Portofolio merupakan media untuk menampilkan hasil karya yang sudah kamu ciptakan selama ini. Tentunya pihak universitas ingin mengetahui bagaimana karya yang kamu hasilkan setelah menempuh pendidikan tersebut.
Personal Statement
Selain letter of recommendation, visa pelajar dan paspor, dokumen yang nggak kalah penting adalah personal statement. Personal statement ini menerangkan tentang kelebihan diri yang kamu miliki juga riset serta tujuan dan rencana kontribusimu dalam program tersebut. Ada lima hal yang harus dicantumkan dalam personal statement, yaitu:
- Skill menulis
- Keterkaitan akademis, pengalaman dan tujuan
- Keunikan dan keunggulan
- Alasan tertarik pada bidang yang ditempuh
- Upaya dan kontribusi menjadi unggulan di bidangnya
Transkrip Nilai
Transkrip nilai merupakan salinan studi yang memuat nilai seluruh mata pelajaran atau mata kuliah yang diperoleh pada jenjang SMA/SMK maupun S1. Selain nilai mata pelajaran atau mata kuliah, transkrip nilai juga memuat informasi pemiliknya termasuk waktu kelulusan, bobot SKS, IPK hingga status yang diperoleh saat kelulusan. Perlu diingat, saat kamu melamar kuliah di luar negeri transkrip nilai ini juga harus diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
Sertifikat IELTS/TOEFL
Sebagai mahasiswa internasional yang bahasa utamanya bukan bahasa Inggris, universitas mensyaratkan menyertakan hasil tes kemampuan bahasa asing berupa TOEFL atau IELTS. Dengan menyertakan sertifikat TOEFL dan IELTS ini idn live menunjukan kalau kamu mampu untuk mengikuti perkuliahan yang dilaksanakan dalam bahasa Inggris. Berapa score IELTS atau TOEFL? Score minimalnya tergantung dengan jurusan dan universitas yang kamu tuju, ya. Hasil TOEFL dan IELTS ini hanya dua tahun saja, jadi jangan sampai saat kamu mendaftar S2 tidak lebih dari masa berlakunya, ya!
Visa Pelajar
Yang nggak kalah penting sebagai syarat kuliah S2 adalah visa pelajar. Visa sendiri dokumen resmi yang dikeluarkan oleh negara tujuan kepada warga negara asing untuk masuk ke negara tersebut. Sebagai mahasiswa internasional, kamu harus memiliki visa pelajar sebagai bentuk izin tinggal dan belajar di negara itu. Biasanya, durasi visa pelajar ini sesuai dengan masa studimu. Misalnya untuk S2 memiliki durasi studi 1-2 tahun, jadi durasi visa pelajar kamu pun kurang lebih 1-2 tahun juga. Kenapa tak lebih? Hal ini mencegah mahasiswa internasional untuk overstay di negara itu.